Sumber Data: Jawa Barat Dalam Angka 2013 BPS Provinsi Jawa Barat Updated: 17-7-2014
Sumber Data: Jawa Barat Dalam Angka 2013 BPS Provinsi Jawa Barat Updated: 17-7-2014 |
By Mirzaluqman
Awalnya dua tahun lalu saya di kopi luwak dari jawa barat oleh
seorang teman yang berjualan secara online, dia bilang kopi luwak liar
dari pangalengan, lalu saya coba rasa nya dan menurut saya seperti
kopi-kopi jawa barat lainnya yang bukan luwak. Setelah menerima pesan
singkat saya tentang rasa kopi luwak yang dikirim kerumah saya, teman
saya ini mengirimkan kembali contoh kopi luwak asal Garut, Jawa Barat.
Hal yang pertama saya tanyakan adalah “memang di Garut ada kebun kopi
yah?”, ternyata memang ada dan konon sejarah kopi jawa memang dari jawa
barat, karena baru tahu akhir saya penasaran rasa kopi luwak dari Garut
ini, dan setelah saya coba hasil nya lebih baik dari pangalengan
sebelumnya, mulai lah saya tanya berbagai pertanyaan mualai dari letak
kebun, species sampai cara pengolahan ke teman saya ini, dan akhir nya
saya mendapatkan beberapa jawaban yang dia tahu tentunnya. Perkebunan
terletak di daerah kecamatan cisewu dekat dengan kecamatan cisurupan
yang memiliki Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray, dengan ketinggian
kurang lebih 1400-1500 meter dari permukaan laut, semua species di
perkebunan rakyat tersebut adalah arabika yang di olah basah oleh
penduduk setempat. Rasa kopi luwak tersebut lumayan unik dari sisi
fruitiness nya dan sangat kental dengan rasa manis.
Setelah dua tahun berselang saya ditemukan lagi dengan kopi Garut
yang di olah oleh roaster muda bernaman Hideo Gunawan, dia memiliki
roast house di pasar santa, pertama ketemu Hideo adalah pada saat dia
memenangkan kompetisi kecil V60 pourover brewer yang saya buat bekerja
sama dengan Trimar Cafe yang salah satu manager nya adalah teman saya.
Pada saat cupping session kecil saya merasakan kopi Garut yang cukup
biasa dengan rasa yang kurang gereget, setelah beberapa lama kemudian
Hideo kecil kembali memberikan saya sample kopi Garut dari sample ini
saya langsung kagum dan segera memesan kemasan 200gr yang Hideo jual,
kagum dengan rasa manis madu yang mengingatkan saya dengan kopi luwak
Garut 2 tahun yang lalu, tidak hanya manis madu, saya juga merasakan
rasa dan aroma apel merah segar dengan sedikit rasa kayu cedar dan
aprikot, acidity kopi ini memang tidak sebagus full wash coffee dari
Jawa timur tetapi dengan rasa yang cukup apik saya sudah bisa setuju
kalau kopi garut benar-benar ada, menurut Hideo varietas di daerah
tersebut adalah catimor yang merupakan kawin silang kopi varietas
tim-tim yang konon tahan penyakit dengan cattura sebuah varietas asal
amerika selatan. Lanjut Hideo di daerah tersebut ada varietas lain yang
di sebut old java dari varietas induk yang sudah lama mengawali
kebun-kebun arabika di Indonesia yaitu typica, setelah saya lihat ke
beberapa sumber bahwa di garut ada juga varietas jember yang asli hasil
puslit koka jember. Kopi Garut ini dijual dengan nama Sunda Hejo dan
dijual oleh beberapa trader ternama dunia seperti sweet maria coffee dan
beberapa trader asal Australia, bahkan baru-baru ini katanya Geoff
watts coffee buyer dari coffee shop ternama di Amerika yaitu
Intellegentsia Coffee sudah site visit ke kebun di Garut loh :).
" Well, dengan seiringnya perkembangan kopi di Indonesia
akhir kebun-kebun kopi tua di daerah Jawa Barat yang dulunya dikenal
menumbuhkan beberapa pohon kopi liberika atau banyak yang menyebut kopi
nagka, akhir sekarang kita bisa merasakan hasil dari kebun-kebun baru
yang dikelola dengan lebih rapih dan baik dan menghasilkan rasa yang
sangat baik, juga menambah koleksi rasa single origin Indonesia"
Sumber : http://mirzaluqman.wordpress.com/2012/07/28/garut-sunda-hejo-coffee-origin
Kopi Preanger Ternyata Pernah Tersohor di Eropa ketika disebut nama kopi preanger, Anda
pasti akan bertanya-tanya, kopi apakah itu. Bahkan sebagian besar dari
pembaca mungkin baru mendengar nama kopi yang satu ini. Padahal kopi ini
adalah jenis kopi yang pernah menyandang nama besar dan tersohor.
Namanya pernah melegenda di kalangan para bangsawan dan orang-orang
Eropa, terutama orang Belanda yang pernah tinggal atau berkunjung ke
Indonesia.
Sayang, kopi ini kalah bersaing dengan kopi-kopi lain di Indonesia.
Padahal, kopi preanger atau dikenal juga dengan sebutan kopi priangan
adalah salah satu jenis kopi arabika terbaik yang pernah ada.
Kopi preanger saat ini banyak ditanam oleh masyarakat Garut yang tersebar di beberapa lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Kopi ini sangat bagus tumbuh di wilayah pegunungan dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.
Dengan meningkatnya prospek perkopian internasional saat ini, Pemprov Jabar dan Pemkab Garut mencoba untuk mengangkat kembali kopi preanger yang telah cukup dikenal pada masa jayanya dahulu.
Sebagai langkah awal, sejak beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengangkat kembali kopi preanger sudah dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Garut dengan melakukan penanaman bersama-sama dengan masyarakat hutan.
Menurut Kepala Perum Perhutani Unit III Jabar, Bambang Setiabudi, di Kabupaten Garut telah ditanami kopi seluas 2700 hektare. Dari jumlah itu, mayoritas ditanami kopi jenis preanger.
“Kualitas kopi preanger ini sudah diakui dunia internasional. Beberapa tahun terakhir, kami melakukan ekspor,” kata Bambang seusai panen raya kopi bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Gunung Jaya Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Selasa (28/6).
Adanya nilai jual kopi di pasar ekspor, kata Bambang, tentu akan berdampak pada meningkatnya taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa hutan menjadi lebih baik.
Ketua LMDH Indah Lestari Cikajang, Narman Nuralam, mengatakan, kopi preanger adalah kopi arabika terbaik yang banyak disukai orang-orang di Eropa, Timur Tengah, Australia, Kostarika, dan Jepang. “Rasanya luar biasa mantap. Makanya banyak negara yang berebut. Orang Belanda saja kalau ke sini (Garut, Red) mereka cari kopi preanger,” kata Narman.
Ahmad Heryawan bahkan menyebut kopi preanger sebagai kopi yang luar biasa. Rasa serta aromanya sangat spesifik dan berbeda dengan kopi-kopi jenis lain. Ia menyebut kopi preanger atau lebih dikenal kopi Garut merupakan salah satu kopi khas terbaik Nusantara selain kopi Aceh, kopi Makassar/Bugis, dan kopi Bali.
Dari beberapa nama tersebut, hanya kopi Garut yang makin lama makin tenggelam ditelan zaman. Padahal kopi ini memiliki nilai historis karena menjadi idola para tamu dari luar.
“Rasanya luar biasa. Lebih enak ini dibanding starbucks. Kental sekali. Ini aset kita yang harus dikembangkan,” kata Heryawan seusai mencicipi kopi preanger bersama Bupati Garut, Aceng HM Fikri.
Aceng, yang turut mencicipi kopi preanger, pun langsung mengungkapkan kesannya. “Meski awalnya terlihat sedikit serem karena sangat kental, ternyata rasanya mantap. Enak sekali,” ujar Aceng sambil kembali menyeruput kopi yang dipegangnya.
“Lebih enak ini (preanger, Red) dibanding kopi lainnya. Saya sampai ketagihan,” timpal Dandim 0611 Garut, Letkol Arm Edi Yusnandar, sambil tersenyum.
Heryawan mengingatkan agar masyarakat Jawa Barat dapat membiasakan mengonsumsi kopi lokal sehingga harapan mengembalikan kejayaan kopi preanger dapat terwujud.
“Kita sedang membudidayakan kopi lokal, ya kopi lokal dong yang dikonsumsi. Orang luar aja minum kopi ini, masa kita pemiliknya minum kopi lain,” ujarnya.
Heryawan bahkan tak segan mengajak masyarakat untuk membudayakan minum kopi bersama sehingga akan terjalin silaturahmi sekaligus terhindar dari berbagai penyakit seperti jantung dan diabetes.
Gubernur memberikan bukti khasiat kopi bagi kesehatan, di antaranya bagi anak kecil terhindar dari kejang atau step, menghilangkan pusing kepala. Bahkan bagi kaum ibu dapat menghaluskan kulit.
“Dan satu lagi bagi kita, minum kopi dapat menghilangkan pikun. Apalagi sambil minum kopi preanger yang rasanya sedap,” katanya sambil tertawa.
Ia mencontohkan, di daerah Rosetta, Amerika Serikat, mungkin akan sulit ditemui orang yang memiliki penyakit jantung. Rahasianya, kata Heryawan, sederhana saja, mereka memiliki kebiasaan unik, yaitu setiap pagi mereka berkumpul hanya untuk minum kopi (coffee morning) bersama kerabat dan tetangganya. “Banyak peneliti tercengang dengan fakta ini,” kata Heryawan.
Selain berupaya mengembalikan kejayaan kopi preanger, dilakukannya penanaman kopi, kata Heryawan, diharapkan juga mampu menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hutan.
“Kami juga berupaya meningkatkan terus nilai tambah, bahkan dari cara penanaman, budi daya, dan pemasaranannya,” katanya seraya mengatakan Pemprov Jabar turut menyumbangkan belasan ribu benih kopi preanger kepada para petani.
Sumber : garut.go.id
Kopi preanger saat ini banyak ditanam oleh masyarakat Garut yang tersebar di beberapa lembaga masyarakat desa hutan (LMDH). Kopi ini sangat bagus tumbuh di wilayah pegunungan dengan ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.
Dengan meningkatnya prospek perkopian internasional saat ini, Pemprov Jabar dan Pemkab Garut mencoba untuk mengangkat kembali kopi preanger yang telah cukup dikenal pada masa jayanya dahulu.
Sebagai langkah awal, sejak beberapa tahun terakhir, upaya untuk mengangkat kembali kopi preanger sudah dilakukan oleh Perum Perhutani KPH Garut dengan melakukan penanaman bersama-sama dengan masyarakat hutan.
Menurut Kepala Perum Perhutani Unit III Jabar, Bambang Setiabudi, di Kabupaten Garut telah ditanami kopi seluas 2700 hektare. Dari jumlah itu, mayoritas ditanami kopi jenis preanger.
“Kualitas kopi preanger ini sudah diakui dunia internasional. Beberapa tahun terakhir, kami melakukan ekspor,” kata Bambang seusai panen raya kopi bersama Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, di Gunung Jaya Papandayan, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Selasa (28/6).
Adanya nilai jual kopi di pasar ekspor, kata Bambang, tentu akan berdampak pada meningkatnya taraf ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa hutan menjadi lebih baik.
Ketua LMDH Indah Lestari Cikajang, Narman Nuralam, mengatakan, kopi preanger adalah kopi arabika terbaik yang banyak disukai orang-orang di Eropa, Timur Tengah, Australia, Kostarika, dan Jepang. “Rasanya luar biasa mantap. Makanya banyak negara yang berebut. Orang Belanda saja kalau ke sini (Garut, Red) mereka cari kopi preanger,” kata Narman.
Ahmad Heryawan bahkan menyebut kopi preanger sebagai kopi yang luar biasa. Rasa serta aromanya sangat spesifik dan berbeda dengan kopi-kopi jenis lain. Ia menyebut kopi preanger atau lebih dikenal kopi Garut merupakan salah satu kopi khas terbaik Nusantara selain kopi Aceh, kopi Makassar/Bugis, dan kopi Bali.
Dari beberapa nama tersebut, hanya kopi Garut yang makin lama makin tenggelam ditelan zaman. Padahal kopi ini memiliki nilai historis karena menjadi idola para tamu dari luar.
“Rasanya luar biasa. Lebih enak ini dibanding starbucks. Kental sekali. Ini aset kita yang harus dikembangkan,” kata Heryawan seusai mencicipi kopi preanger bersama Bupati Garut, Aceng HM Fikri.
Aceng, yang turut mencicipi kopi preanger, pun langsung mengungkapkan kesannya. “Meski awalnya terlihat sedikit serem karena sangat kental, ternyata rasanya mantap. Enak sekali,” ujar Aceng sambil kembali menyeruput kopi yang dipegangnya.
“Lebih enak ini (preanger, Red) dibanding kopi lainnya. Saya sampai ketagihan,” timpal Dandim 0611 Garut, Letkol Arm Edi Yusnandar, sambil tersenyum.
Heryawan mengingatkan agar masyarakat Jawa Barat dapat membiasakan mengonsumsi kopi lokal sehingga harapan mengembalikan kejayaan kopi preanger dapat terwujud.
“Kita sedang membudidayakan kopi lokal, ya kopi lokal dong yang dikonsumsi. Orang luar aja minum kopi ini, masa kita pemiliknya minum kopi lain,” ujarnya.
Heryawan bahkan tak segan mengajak masyarakat untuk membudayakan minum kopi bersama sehingga akan terjalin silaturahmi sekaligus terhindar dari berbagai penyakit seperti jantung dan diabetes.
Gubernur memberikan bukti khasiat kopi bagi kesehatan, di antaranya bagi anak kecil terhindar dari kejang atau step, menghilangkan pusing kepala. Bahkan bagi kaum ibu dapat menghaluskan kulit.
“Dan satu lagi bagi kita, minum kopi dapat menghilangkan pikun. Apalagi sambil minum kopi preanger yang rasanya sedap,” katanya sambil tertawa.
Ia mencontohkan, di daerah Rosetta, Amerika Serikat, mungkin akan sulit ditemui orang yang memiliki penyakit jantung. Rahasianya, kata Heryawan, sederhana saja, mereka memiliki kebiasaan unik, yaitu setiap pagi mereka berkumpul hanya untuk minum kopi (coffee morning) bersama kerabat dan tetangganya. “Banyak peneliti tercengang dengan fakta ini,” kata Heryawan.
Selain berupaya mengembalikan kejayaan kopi preanger, dilakukannya penanaman kopi, kata Heryawan, diharapkan juga mampu menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hutan.
“Kami juga berupaya meningkatkan terus nilai tambah, bahkan dari cara penanaman, budi daya, dan pemasaranannya,” katanya seraya mengatakan Pemprov Jabar turut menyumbangkan belasan ribu benih kopi preanger kepada para petani.
Sumber : garut.go.id
- 1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
- >5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
- 700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
- 1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
- 1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
- 1453 M Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kekhalifahan Ottoman). Kedai kopi yang pertama kali tercatat disana bernama Kiva Han, dibuka tahun 1475.
- 1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
- 1616 M Kopi dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
- 1645 M Kedai kopi pertama dibuka di Venice, Italia.
- 1650 M Kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
- 1658 M Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka)
- 1668 M Kedai kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.
- 1668 M Kopi mulai dikenal di Amerika Utara.
- 1669 M Kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
- 1670 M London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
- 1674 M Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
- 1675 M Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma sajian minuman bir/malt.
- 1675 M Raja Charles II menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar.
- 1679 M Ahli kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan membahayakan kesehatan.
- 1679 M Kedai kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
- 1688 M Lebih dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris). Terutama oleh pelarian Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
- 1689 M Café khas Perancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
- 1696 M Kedai kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
- Seorang warganegara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Dan, menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
- 1706 M Kopi Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
- 1714 M Kopi Jawa hasil penelitian, oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh raja Louis XIV.
- 1720 M Kedai kopi Florian bertahan buka di Florence.
- 1723 M Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
- 1727 M Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
- 1730 M Inggris menanam kopi di Jamaica.
- 1732 M Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di German (bangsa Jerman penggemar bir)
- 1777 M Raja Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
- 1790 M Kedai kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer (tavern).
- 1802 M Cafe sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan restoran dengan menu utama minuman kopi.
- 1809 M Kopi impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
- 1820 M Zat Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda – dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou
- 1822 M Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
- 1839 M Kata ‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol Dan Inggris.
- 1859 M Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil menghirup kopi’.
- 1869 M Cofee leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di Asia.
- 1873 M Kopi dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John Arbukle.
- 1882 M Dibentuk The New York Coffee Exchange
- 1869 M Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia. Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak terdapat di daerah Congo.
- 1904 M Mesin espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
- 1906 M Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk komoditas kopi.
- 1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin) Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
- 1911 M Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
- 1915 M Pyrex ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
- 1920 M Kedai kopi ‘baru’ booming di Amerika.
- 1925 M Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Perancis oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50 juta.
- 1927 M Mesin kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama Italia Gio Ponti.
- 1928 M Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
- 1930-1944 M Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
- 1938 M Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
- 1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia.
- 1939-1945 M Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
- 1942 M Kopi menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini kopi dijatah pada jumlah tertentu.
- 1946 M Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali. Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran Francisian-1529).
- 1948 M Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
- 1952 M Mesin Gaggia diimpor ke Inggris. Pada tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
- 1953 M Bar Espresso menyebar di seluruh Soho. Yang pertama kali adalah Mocha di jalan 29 Frith Street.
- 1954 M Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditi seperti kopi berakhir dengan berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
- 1957 M Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai furnitur.
- 1960 M Bar kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh Inggris, terbanyak di London, sekitar 500 buah.
- 1962 M Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir per orang per hari.
- 1962 M Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat, tujuannya mengontrol harga.
- 1964 M Bar kopi sekarat di Inggris, tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
- 1970 M Mokha café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
- 1971 M Gerai Starbuck pertama dibuka di Seattle.
- 1973 M Fair Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
- 1975 M Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
- 1989 MPerjanjian Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Dalam sejarah perdagangan kopi turun ke tingkat yang paling rendah.
- 1990 M Beberapa kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris. Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
- 1998 M Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja. Di seluruh dunia 5.715 gerai. Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.
Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses
pengolahan dan ekstraksi biji tanaman kopi
Kata kopi sendiri awalnya berasal dari bahasa Arab: قهوة qahwah yang berarti
kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa
Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan
kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang
dikenal saat ini.
Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika
(kualitas terbaik) dan robusta.
Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman
berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua
Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang
hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang
dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia sendiri telah mampu
memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Di samping rasa dan
aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit
kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).
Gunung Papandayan adalah gunung api yang terletak di
Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan
ketinggian 2665 meter di atas permukaan laut itu terletak sekitar 70 km sebelah
tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang
terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk.
Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya.
Topografi di dalam kawasan curam, berbukit dan bergunung
serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson
termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban
udara 70 – 80 % dan temperatur 10 º C.
Keaneragaman Hayati
Potensi flora di dalam kawasan gunung ini diantaranya Pohon
Suagi (Vaccinium valium), Edelweis (Anaphalis javanica), Puspa (Schima
walichii), Saninten (Castanea argentea), Pasang (Quercus platycorpa), Kihujan
(Engelhardia spicata), Jamuju (Podocarpus imbricatus ), dan Manglid (Magnolia
sp ). Sedangkan potensi fauna kawasan diantaranya Babi Hutan ( Sus vitatus ),
Trenggiling (Manis javanicus), Kijang (Muntiacus muntjak), Lutung
(Trachypitecus auratus ) serta beberapa jenis burung antara lain Walik (Treron
griccipilla ), dan Kutilang ( Pycononotus aurigaste )
Gunung Papandayan mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit,
hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous.
Langganan:
Komentar (Atom)
coffepapandayan. Diberdayakan oleh Blogger.







